Nduga, Papua - Di tengah misi pengamanan perbatasan, Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara hadir dengan cara yang berbeda untuk menyentuh hati masyarakat. Pada Jumat, 8 November 2024, mereka mengadakan latihan bela diri IKS Kera Sakti di SMPN 1 Kenyam, Kabupaten Nduga. Melalui olahraga ini, Satgas Yonif 503 tak hanya membina fisik para remaja, tetapi juga membangun mental, kepercayaan diri, dan jiwa persaudaraan mereka.
Latihan sore hari yang diisi dengan teknik-teknik bela diri ini membawa antusiasme tersendiri bagi para siswa. Didampingi Serka Wahyu dan Pratu Hairullah, dua personel Satgas yang juga anggota IKS Kera Sakti, para siswa mendapat bimbingan langsung dari sosok yang mereka kagumi.
“Ini bukan sekadar latihan, tapi momen berbagi pengalaman. Kami bangga melihat semangat mereka dalam belajar, ” ujar Serka Wahyu, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (9/11/2024).
Selain berfokus pada aspek bela diri, kegiatan ini menjadi wadah komunikasi sosial yang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Lewat interaksi positif ini, Satgas Yonif 503/Mayangkara berupaya menciptakan rasa kebersamaan yang hangat dan mendalam dengan warga Papua, terutama generasi muda.
Menurut Dansatgas Yonif 503/Mayangkara, latihan ini merupakan langkah penting untuk mendukung karakter dan kedisiplinan remaja.
"Kami ingin membina mental juang dan rasa percaya diri adik-adik di sini. Ini adalah investasi untuk masa depan mereka, dan kami senang dapat berkontribusi, ” ujarnya.
Kegiatan ini bukan sekadar latihan bela diri, melainkan juga upaya Satgas untuk membangun hubungan yang kuat dan penuh makna dengan masyarakat Papua. Bagi para siswa SMPN 1 Kenyam, kehadiran Satgas Yonif 503/Mayangkara bukan hanya memberi ilmu, tetapi juga inspirasi yang akan mereka kenang di sepanjang perjalanan hidup mereka.