Polisi Tangani Kasus Penembakan Seorang Warga di Kabupaten Puncak Jaya

JAYAPURA – Kepolisian Resor Puncak Jaya saat ini sedang mendalami kasus penembakan seorang warga an. Jermanto Simanjuntak (35) di depan kios milik korban di Kampung Pruleme Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 18.50 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi, Selasa (31/10) malam, membenarkan kejadian itu.

Baca juga: Dorong Transformasi Ekonomi, Polri Pastikan Stabilitas Pangan Nasional

Ia menjelaskan dari keterangan saksi yakni istri korban bahwa sekitar pukul 18.50 WIT yang mana saat itu korban bersama istrinya sedang makan, lalu mendengar ada seorang yang tidak dikenal dan mengetuk kios milik korban.

“Saat itu, kios sudah tutup, namun pelaku tersebut mengetuk kios dengan maksud ingin membeli rokok, ” ucap Kabid Humas.

Baca juga: Kabareskrim Sebut 15.039 Perkara Diselesaikan dengan Restorative Justice Sepanjang Tahun 2021-2022

Setelah membuka pintu, pelaku langsung menodongkan senjata kearah korban lalu menembaknya sebanyak 1 (satu) kali.

“Korban mengalami luka tembak pada bagian rahang kanan, ” ungkapnya.

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?

Lanjut dijelaskan, sesudah melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri dan istri korban meminta pertolongan untuk membawa korban ke Rumah Sakit Mulia.

“Korban dibawa anggota Polres Puncak Jaya menuju RSUD Mulia untuk di ambil tindakan perawatan namun setelah dalam proses perawatan korban dinyatakan meninggal dunia, ” tutur Kombes Benny.

Baca juga: Tak Tahu Ada Pengejaran Teroris, Sariman Sempat Mengira Pagar Rumahnya Ditabrak Pemabuk

Kombes Benny mengatakan saat ini Polres Puncak Jaya menggencarkan patroli di sekitar Kota Mulia dan masih mendalami kasus penembakan tersebut.

"Kasus ini dalam penyelidikan anggota Polres Puncak Jaya, " pungkasnya. (*) 

Baca juga: Tinjau Pasar Muntilan, Kapolri Minta Pedagang Laporkan Jika Distribusi Minyak Curah Terganggu