Keerom - Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H, Babinsa Koramil 1701-23/Skanto Koptu Yuli Barrang bersama Sekretaris Kampung Bapak Hari Sugiharto melaksanakan kegiatan penyemprotan gulma/rumput yang ada di bahu jalan, bertempat di jalan poros Kampung Jaifuri, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom. Senin, (1/4/2024).
Menurut Koptu Yuli, gulma yang tumbuh liar di bahu jalan dapat berdampak terhadap keselamatan pengguna jalan di hari raya Idul Fitri nanti. Kondisi rumput yang tinggi dan menutupi bahu jalan dapat menyebabkan gangguan pandangan dalam berkendara, sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan.
"Hal ini kami lakukan agar gulma tidak cepat tumbuh, dengan penyemprotan secara rutin, selain menjaga kebersihan lingkungan juga memberikan kemudahan serta kelancaran para pengendara. Apalagi sebentar lagi saudara-saudara muslim kita akan merayakan Idul Fitri yang pastinya arus lalu lintas akan lebih ramai daripada biasanya, " ujarnya.
Lebih lanjut, Kopda Yuli menyampaikan bahwa kegiatan penyemprotan gulma ini kiranya ke depan dapat di laksanakan secara berkelanjutan. Sehingga gulma yang menutup jalan dapat di basmi secara tuntas.
"Penyemprotan gulma dilakukan secara bertahap, permasalahan gulma dapat diatasi dengan bantuan dan dukungan serta kepedulian semua pihak mengenai pentingnya pemeliharaan rutin jalan. Bukan hanya kita, namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga Kampung Jaifuri, " imbuhnya.
Dengan kegiatan pemeliharaan jalan secara rutin seperti ini dapat menjaga kebersihan lingkungan, dan kemudahan dalam akses jalan khususnya di lingkungan Kampung Jaifuri.
Bapak Hari Sugiharto selaku Sekretaris Kampung Jaifuri mengucapkan terima kasih atas peran serta Babinsa Koramil Skanto yang selalu hadir dalam membantu program kampung. Ia berharap kerjasama seperti ini akan tetap terus terjaga dan berjalan dengan baik.
"Kegiatan penyemprotan gulma ini supaya tumbuh kesadaran warga Kampung Jaifuri untuk membasmi rumput liar yang tumbuh di bahu jalan utama kampung. Supaya tidak terjadi kecelakaan dan jalan kampung kelihatan bersih dan rapi, " tutupnya. (Redaksi Papua)